Kios Pasar Legi Banyak yang Kosong Disperindag Kota Blitar Berencana Datangkan Investor
Blitar, infobanua.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar, terus gencar berupaya agar Pasar Legi yang merupakan pasar tradisional terbesar di Kota Blitar kembali ramai, salah satu upaya tersebut adalah akan mendatangkan investor.
Kepala Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo, mengatakan, pasca ada keluhan tentang Pasar Legi yang terus sepi, pihaknya gencar mencari solusi.
Mencari solusi tersebut di implementasikan dengan mendatangkan investor yang bersedia memanfaatkan Pasar Legi, utamanya di lantai dua.
“Investor bisa dari pengelola mainan, yang ditempatkan di lantai dua, sehingga tidak ada kios yang kosong,” kata Kepala Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo, Kamis 11 Mei 2023.
Menurut Hakim dengan adanya arena mainan di lantai dua, setidaknya bisa menstimulus Pasar Legi.
Karena saat ini diakui atau tidak, pasar tradisional yang terletak di jalan Mawar, Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, itu banyak dikeluhkan oleh para pedagang.
Karena kondisi pembeli yang semakin sepi, akhirnya para penyewa atau pengontrak kios banyak yang memilih tidak memperpanjang sewa atau kontraknya.
“Semoga dengan adanya investor yang menyewa atau menkontrak Pasar Legi bisa ramai pembeli dan pengunjung,” jlentrehnya.
Lebih dalam Hakim menuturkan, setidaknya ada 40 kios di Pasar Legi yang kosong, dan kios tersebut sebagian besar ada di lantai dua.
Pihaknya juga telah memberi surat peringatan kepada para penyewa/pengkontrak kios untuk memanfaatkan kiosnya.
Tetapi hingga batas waktu yang diberikan banyak yang tidak memperpanjang sewa atau kontrak.
Akhirnya Dinas memutuskan melelang untuk pemanfaatan kepada warga masyarakat.
“Kami sudah memberi surat peringatan. Bahkan kios juga sudah kami segel,” ungkapnya.
Masih menurut Hakim, sebagai tindak lanjut pemanfaatan kios yang kosong, pihaknya juga akan koordinasi dengan pihak lain.
Salah satunya Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar.
“Nanti akan kami koordinasikan dengan BPKAD,” pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa, terdapat puluhan kios di Pasar Legi banyak yang tutup. Ini menyusul penyewanya yang tidak memperpanjang sewa atau kontrak.
Para penyewa berdalih karena sepinya pembeli, selain itu juga akibat pandemi covid-19 membuat minat pembeli ke pasar berkurang. (Eko.B).