Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana HSU Launcing Peresmian Kampung KB

Amuntai, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) HSU melaksanakan Launcing kegiatan Peresmian kampung Keluarga berkualitas (Kampung KB) Se – Kabupaten HSU tahun 2023. Di Aula KH. Dr. Idham Chalid Amuntai. Kamis (08/06/2023).

Sebanyak 219 Desa/Kelurahan Kabupaten HSU akan di Launching menjadi Kampung Berkualitas.

Dalam hal tersebut sesuai instruksi presiden (INPRES) Nomor 3 tahun 2022 mengamanatkan yang dulunya Kampung Keluarga Berencana berubah nama menjadi Kampung Keluarga Berkualitas.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati HSU yang dibacakan melalui Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Syaifullah, S. Sos, M.Si mengatakan kampung keluarga berkualitas merupakan salah satu senjata pamungkas Pemerintah dalam mengatasi masalah kependudukan.

“Kampung keluarga berkualitas saat ini juga telah menjadi ikon program kependudukan, KB dan pembangunan keluarga (KKBPK), ” Katanya.

Tujuan tersebut untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

Ia menyebut, kampung berkualitas juga menjadi program inovatif yang strategis dalam mengejawantahkan program KKBPK secara paripurna dilapangan.

“Pasalnya, kampung KB menjadi model atau miniatur pembangunan yang melibatkan seluruh sektor dimasyarakat, ” Ucapnya.

Adapun manfaat kampung berkualitas selain bisa mengentaskan kemiskinan, juga mendekatkan pembangunan kepada masyarakat. Tak hanya berbicara soal membatasi ledakan penduduk tapi juga memberdayakan potensi masyarakat agar berperan nyata dalam pembangunan.

“Mudah – mudahan kampung berkualitas di Kabupaten HSU bisa berjalan dengan harapan kita bersama dan memberikan manfaat seperti membangun masyarakat berbasis keluarga, menyejahterakan masyarakat, serta memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pelaksanaan integrasi program lintas sektor, “Pungkasnya.

Sementara itu, Ir. H. Ramlan, MA. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan mengatakan bahwa pemerintah telah menetapkan permasalahan stunting sebagai isu prioritas nasional tentu nya ini dalam rangka mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) tahun 2020-2024 dengan target penurunan stunting yakni sebesar 14%.

IB