infobanua.co.id
Beranda BANJARMASIN Pengurus Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Kalimantan Selatan Dikukuhkan

Pengurus Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Kalimantan Selatan Dikukuhkan

BANJARMASIN – dr Samuel Lumban Tobing, Sp.O.G secara resmi dilantik menjadi Ketua Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno (PPMKI) Pengda Kalimantan Selatan. Bersama pengurus lainnya, pria yang berprofesi sebagai dokter ini akan memimpin PPMKI Kalsel periode 2023-2026.

Pengukuhan PPMKI Pengda Kalsel dilakukan langsung oleh Ketua Umum PPMKI Pusat Ronny Arifuddin, di salah satu hotel berbintang di Kota Banjarmasin, Sabtu (4/11/2023).

Pengukuhan pengurus PPMKI Kalsel juga dihadiri Ketua IMI Kalsel Ir Eddy Sudarmadi.

Usai pengukuhan, Ketua IMI Kalsel Ir Eddy Sudarmadi mengibarkan bendera start konvoi mobil kuno anggota PPMKI Kalsel keliling Kota Banjarmasin.

PPMKI (Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia) telah resmi berdiri pada 13 November 1979 dengan aktivitas pertamanya yaitu Joy Tour ke Pantai Carita dan Cimelati. Komunitas ini mengadakan reli pertamanya pada tahun 1980 dengan rute Jakarta-Semarang. Adapula kegiatan agenda tahunan wajib dari PPMKI adalah adanya ziarah ke makam Pahlawan Proklamasi yaitu mendiang Soekarno-Hatta.

Pada awalnya PPMKI hanya menerima keanggotaan mobil yang diproduksi pada era 70 an ke bawah dan harus orisinil, namun pada tahun 1988 PPMKI menerima keanggotan mobil replika, yaitu mobil buatan masa kini atau yang sering kita kenal dengan istilah “mobil klasik”.

Pada tahun 2018, PPMKI mulai membuka keikutsertaan untuk mobil produksi tahun 80-90 an, seperti Mitsubishi Galant, Lancer, Mercedes Benz Tiger hingga Toyota Corolla ataupun Splinter. Hal ini bertujuan agar tidak ada jarak antara pecinta mobil vintage, mobil klasik dan mobil retro.

 

Keanggotaan PPMKI

Dari dulu hingga sekarang, PPMKI telah memiliki lebih dari 400 anggota. Sekarang ini PPMKI sudah tersebar di 11 daerah di Indonesia dengan kepengurusan sendiri-sendiri, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Terdapat 23 mobil eks Istana Kepresidenan RI pertama. Mobil ini memiliki sejarah dari zaman penjajahan Belanda, zaman penjajahan Jepang, hingga pada masa Kemerdekaan RI.

Keuntungan bergabung dengan PPMKI sendiri adalah kemudahan dalam mencari suku cadang, dan memberikan rekomendasi teknis perawatan mobil. Jika terdapat event khusus, maka para anggota akan mendapat biaya khusus. Selain itu, para anggota juga akan mendapatkan bantuan teknis modifikasi dan teknis lain tanpa harus keluar ongkos.

Event Para Penggemar Mobil Kuno

Event pertama yang digelar oleh PPMKI adalah Pameran mobil yang dilaksanakan pada November 1979 di Balai Sidang Jakarta dengan penyelenggara IKIA Inc. Antusiasme yang tinggi terlihat dari banyaknya pengunjung, terutama para pecinta mobil antik. Pada saat itu, yang bergabung dalam pameran adalah mobil tua dengan bentuk bodi, mesin, grill, bemper depan-belakang, lampu-lampu, lis-lis, pelek, dashboard dan indikatornya, stir serta radiator yang 90% masih asli. Pada tahun 2017, PPMKI mengadakan touring ke KM 0 Sabang dengan membawa mobil sejumlah 38 unit.

Kemudian di tahun 2021, PPMKI kembali mengadakan acara besar yaitu Munas XIII sekaligus merayakan HUT PPMKI Ke-42 yang berlokasi di Solo. Acara tersebut diikuti sekitar 260 mobil kuno dari seluruh anggota PPMKI di Indonesia yaitu Jawa, Sumatera, Sulawesi, Bali, dan beberapa wilayah lainnya.

Itulah Sejarah dan informasi mengenai PPMKI. Bagaimana Kunoholics? Tertarik untuk bergabung ga nih?

niko

 

 

Bagikan:

Iklan