Bumdes Parebok Terima Bantuan Program Budidaya Tanaman Hortikultura Dari PT BPP
Sampit, infobanua.co.id – Bumdes Barokah Mandiri yang dimiliki oleh desa Parebok Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jum’at (2-2-2024) mendapatkan bantuan dalam bentuk Program budidaya tanaman hortikultura yang langsung diberikan oleh PT. Baratama Putra Perkasa (BPP) sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri (HTI).
Kepala desa Parebok, Indra saat dibincangi infobanua Sampit terkait bantuan ini menjelaskan kalua bantuan yang sekarang ia terima merupakan langkah awal dari kerjasama dengan PT. Baratama putra perkasa, Indra menyambut positif dan antusias adanya serah terima bantuan yang dilakukan di balai desa Parebok.
Hadiri dalam kegiatan tersebut Camat Teluk Sampit dalam hal ini diwakilkan kepala seksi pemerintahan Hari Wardana S.sos, Damang Teluk Sampit, Syahrul Huda, Pengurus Bumdes serta staf pemerintah desa parebok.
“Saya atas nama warga desa Parebok berterima kasih sekali atas bantuan yang telah diberikan oleh PT BPP,” ujar Indra.
Sementara pihak manajemen PT Baratama Putra Perkasa pada kesempatan itu yang di wakilkan oleh Endang Eka Whardhana sebagai Forest Protection Head PT. BPP Distrik Samuda menyampaikan kalua bantuan ini merupakan wujud kontribusi perusahaan dalam pembangunan khsususnya disektor pertanian.
“Program ini bernama Desa Makmur Peduli Api (DMPA) dengan tujuan menekan aktivitas pembukaan lahan melalui cara bakar, adanya program DMPA sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap kondisi sosial-ekonomi masyarakat.”Jelas Endang Eka Whardana.
Ketua Bumdes Parebok, H.Darham dalam kesempatan itu juga menyampaikan kalau program ini sudah mulai dilaksanakan di lapangan berupa penyiapan lahan yang dilakukan tanpa bakar, pembuatan pondok, irigasi dan lainnya.
Menurutnya desa Parebok sebenarnya memiliki potensi dalam bidang hortikultura, selama ini banyak warga yang melakukan budidaya tanaman namun terkendala banjir, namun kali ini dengan bantuan PT. BPP penyiapan lahan dilakukan dengan cara optimal.
“Harapan saya dengan adanya program ini menjadi contoh keberhasilan hortikultura di Desa Parebok,” ungkap H Daham.
Zainal