infobanua.co.id
Beranda Kotawaringin Timur O2SN dan FLS2N Jadi Wadah Mengapresiasi Kebutuhan Non Akademis Siswa

O2SN dan FLS2N Jadi Wadah Mengapresiasi Kebutuhan Non Akademis Siswa

Bupati dan wakil Bupati Kotim, ketua DPRD Kotim bersama Kadis Pendidikan Sampit dan jajarannya saat hadiri acara.(Ist/brt).

Sampit, infobanua.co.id – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menilai ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang sekolah dasar (SD) tingkat Kabupaten Kotim menjadi salah satu wadah untuk mengapresiasi kebutuhan non akademis siswa.

Hal tersebut disampaikan Halikinnor ketika menyampaikan sambutan pada acara pembukaan O2SN dan FLS2N jenjang SD di Indoor Stadion 29 November Sampit Senin (22/4).

Menurutnya ajang tersebut juga mengeksplorasi kebutuhan non akademis siswa yang memiliki bakat dan minat khususnya di bidang olahraga dan seni yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi kesehatan jasmani maupun imajinasi siswa sehingga dapat menunjang peningkatan kualitas akademis di sekolah , juga bertujuan meningkatkan prestasi siswa di bidang olahraga dan seni.

Kegiatan O2SN dan FLS2N ini sebagai bagian dari sistem pembinaan olahraga maupun seni yang bertujuan untuk menjaring bibit-bibit atlet berbakat dalam bidang olahraga dan seni untuk dibina dan dikembangkan lebih terarah dan berkelanjutan menjadi atlet daerah. Sehingga nantinya diproyeksikan untuk mengikuti ajang-ajang olahraga maupun even kesenian baik di tingkat lokal, regional maupun internasional.
“Berkaitan dengan itu melalui penyelenggaraan O2SN dan FLS2N jenjang SD diharapkan salah satunya terjaring bibit-bibit atlet berbakat dalam bidang olahraga maupun seni untuk dibina dan dikembangkan lebih terarah dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dirinya juga menyambut baik penyelenggaraan O2SN dan FLS2N jenjang SD tersebut karena menurutnya hal itu menjadi momen yang tepat dan sangat berharga bagi anak-anak untuk dapat berkreasi, berinovasi , berprestasi dan berkompetisi secara sehat sekaligus dapat memberikan pengalaman belajar yang baik, belajar bekerja sama, mematuhi aturan, mengakui kelemahan diri sendiri dan belajar menghargai kekuatan lawan.

“Tentunya Pemkab Kotim berharap besar kontingen Kotim nantinya mampu berprestasi pada ajang O2SN dan FLS2N yang lebih tinggi lagi baik pada tingkat Provinsi maupun tingkat nasional,” tuturnya. Zainal.

Bagikan:

Iklan