Festival Hasil Panen Pelajar Diharap Berikan Kontribusi Positif
Sampit, infobanua.co.id – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim ) Halikinnor mengharapkan kegiatan festival hasil panen pelajar dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dunia pendidikan khusus di Kabupaten Kotim. Hal tersebut disampaikannya dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Kotim Irawati ketika membuka kegiatan festival hasil panen pelajar yang di gelar di Atrium Citimall Sampit Minggu (28/4/2024).
Dikatakannya Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur siap dan akan mendukung penu program guru penggerak. Di mana seperti yang diketahui lanjutnya, bahwa program guru penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Bahkan juga sebagai pemimpin satuan pendidikan sebagaimana yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 40 tahun 2021 di mana Salah satu syarat untuk menjadi kepala sekolah adalah guru penggerak.
” Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya ,konferensi dan pendampingan selama 7 bulan bagi calon guru penggerak. program guru penggerak menciptakan pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi berbagi dan kolaborasi,” jelasnya.
Dikatakannya, program ini akan diciptakan guru penggerak yang dapat mengubah diri dan guru lain dengan refleksi berbagi dan kolaborasi secara mandiri. Kemudian memiliki kematangan moral emosi dan spiritual untuk berperilaku sesuai kode etik ,hingga mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah.
“Saya atas nama Pemkab Kotim mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan guru penggerak. Dimana Balai guru penggerak Provinsi Kalteng sebagai perwakilan dari Kemendikbud ristek di daerah selama ini sudah maksimal memberikan pelayanan dan informasi berkaitan dengan kegiatan guru penggerak begitu juga untuk Dinas Pendidikan Kotim selaku Leading sektor dalam hal pengelolaan pendidikan,” pungkasnya. Zainal.