infobanua.co.id
Beranda HULU SUNGAI UTARA Aksi Wolrd Cleanup Day di Dermaga Danau Panggang

Aksi Wolrd Cleanup Day di Dermaga Danau Panggang

AMUNTAI –  Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Drs. H. Abdul Wahid HK, MM, M. Si dan Ketua DPD KNPI setempat Almien Ashar Safari, SKM, Minggu (20/9) pekan tadi memimpin aksi bersih-bersih di dermaga danau panggang. Aksi ini diikuti pula‎ Komunitas Pencinta Lingkungan dalam rangka memperingati Hari Bersih-Bersih Sedunia (World Cleanup Day) dengan memungut sampah yang berserakan.

Malahan isteri bupati yang menjabat Ketua TP PKK Ny. Dra. Hj. Anisah Rasyidah Wahid, MAP juga turut serta‎. Begitu juga Sekretaris Daerah (Sekda) H. Muhammad Taufik, S. Sos, MM dan Ketua Dharma Wanita Persatuan dan Ketua GOW beserta jajarannya. 

Berbagai peralatan kebersihan seperti sapu, keranjang dan lain-lain ikut diturunkan. Alhasil aksi World Cleanup Day membuat dermaga dan lingkungan masjid Sirajul Ummah yang ada di samping menjadi bersih dari sampah.

‎Di sela aksi bersih-bersih, Bupati Wahid menghendaki seluruh petugas dermaga maupun warga masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dermaga. Kemudian menjadikan dermaga yang nyaman dan asri, sehingga dermaga sehat dan rapi.

“Jadikan dermaga yang bersih, sehat, nyaman dan rapi,” ucapnya.

Selain itu ia juga menyampaikan agar seluruh masyarakat HSU untuk terus menjaga kebersihan sekitar lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja hingga tempat ibadah. Terlebih lagi di saat pandemi Covid-19 yang masih melanda daerah ini. 

“Marilah kita terus menjaga kebersihan lingkungan, selalu memakai masker apabila berkatifitas dan mencuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun serta selalu mejaga jarak dan menghindari kerumunan, maka penularan Covid 19 dapat di hindari dan diputus mata rantai penyebarannya,” terangnya.

Sementara itu Ketua DPD KNPI HSU Almien Ashar Safari, SKM menyebutkan tujuan aksi untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam kepedulian terhadap lingkungan. Terlebih lagi permaslahan sampah yang merupakan masalah pokok dalam kehidupan manusia.

“Sampah merupakan limbah yang terus di keluarkan oleh manusia dan merupakan momok yang tak pernah berakhir. Sampah merupakan sumber berbagai masalah, baik itu malasah lingkungan, kesehatan dan sebagainya,” bebernya.

Almien yang juga ketua DPRD HSU ini mengajak menjadikan World Cleanup Day Tahun 2020 sebagai momentum bagi pemuda HSU untuk lebih peduli dan memperhatikan permasalahan persampahan ini. Menurutnya kepedulian dengan lingkungan dan sampah, berarti peduli juga dengan kehidupan dan generasi mendatang.

Untuk diketahu, World Cleanup Day (WCD) Indonesia kembali hadir sebagai kegiatan tahunan bersih-bersih dan memilah sampah secara serentak di seluruh Indonesia.‎ Dijadikannya dermaga danau panggang sebagai lokasi aksi karena dermaga ini sehari-harinya melayani transportasi sungai yang mencakupi daerah kalsel dan kalteng. Dermaga yang terletak di alur sungai Negara langsung menembus sungai barito. Apalagi musim kemarau membuat debit sungai menjadi surut. Sehingga sampah dan tumbuhan sungai seperti gulma dan enceng gondok menjadi tertumpuk di pinggir dan lingkungan dermaga membuat aktifitas masyarakat menjadi terganggu.

Fai/IB

Bagikan:

Iklan