infobanua.co.id
Beranda HULU SUNGAI UTARA Sawah Mulai Terendam Air, Petani di HSU Terpaksa Panen Padi di Atas Perahu

Sawah Mulai Terendam Air, Petani di HSU Terpaksa Panen Padi di Atas Perahu

AMUNTAI – Lahan pertanian di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) merupakan daerah rawa, saat musim kemarau petani memanfaatkannya untuk menanam padi.

Pada saat musim penghujan lahan ini akan dipenuhi air menjadi daerah rawa yang digunakan untuk mencari ikan.

Dan saat ini sudah memasuki musim penghujan namun sayangnya masih belum semua lahan pertanian yang seesai dipanen.

Padahal daerah rawa sudah mulai digenangi air. Hal ini menyulitkan petani untuk melakukan panen.

Seperti yang dialami Amri warga Desa Waringin Kecamatan Haur Gading Kabupaten HSU, dirinya terpaksa memanen padi dengan menggunakan perahu dayung atau getek.

Para wanita memotong tanaman padinya ditengah daerah rawa dengan ketinggian air hingga mencapai pinggang orang dewasa.

Setelah dipotong akan dikumpulkan dan dibawa ke tepian menggunakan perahu, proses panen seperti ini jauh lebih sulit dan membutuhkan waktu yang lama.

Amri mengatakan tidak segera dipanen saat air belum tinggi namun usia padi masih belum cukup untuk dipanen.

Dan saat ini saat sudah saatnya dipanen dirinya juga harus segera memanen kareana jika tidak padi akan membusuk dan mengaami gagal panen.

“Saat menunggu masa panen lebih lama dari perkiraan karena padi akan terlambat pertimbuhannya saat bagian bawah terendam air,” ujarnya.

Panen padi dengan air menggenangi daerah rawa ini tidak terjadi setiap tahun, hanya tahun ini musim penghujan datang lebih cepat dibanding perkiraannya.

Beberapa tahun lalu panen padi dilakukan saat belum memasuki musim penghujan.

Amri menambahakn saat selesai dipanen padi harus dijemur dulu sekitar dua hingga tiga hari tergantung dari cuaca.

Setelah kering padi akan dipisahkan dari batangnya dan siap dijemur kembali sebelum disimpan.

“Tahun ini menanam lima borongan, untuk makan sendiri selama satu tahun sampai panen tahun depan jika ada sisa bar dijual,” ujarnya.

Sumber: banjarmasin.tribunnews.com

Bagikan:

Iklan