infobanua.co.id
Beranda KALTARA Disdikbud Nunukan Masih Mempertimbangkan Pembelajaran Tatap Muka Untuk Wilayah Kecamatan Nunukan & Pulau Sebatik

Disdikbud Nunukan Masih Mempertimbangkan Pembelajaran Tatap Muka Untuk Wilayah Kecamatan Nunukan & Pulau Sebatik

Nunukan, infobanua.co.id – Kaltara Senin 31/05/2021 H.Junaidi SH Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan didampingi Ridwan.AS.S.Sos kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan
bahwa untuk tatap muka ini memang sudah disampaikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan rencana itu antara bulan Juni dan bulan Juli 2021.

Namun Salah satu syarat Muklat untuk tatap muka bagi sekolah – Sekolah yang zonanya Merah oranye dan sebagainya Itu harus memenuhi unsur salah satunya adalah tenaga kependidikan nya harus sudah Vaksinisasi dipakai terhadap guru di Mulau pada Bulan Maret sampai Bulan Mei tahap keduanya itu kita sudah memberikan vaksin yang dilakukan oleh tim dari dinas kesehatan berjumlah 213 orang Guru yang sudah divaksin sampai tahap kedua.

Lanjud Ridwan bahwa kita akan diberikan lagi dari Dinas Kesehatan jatah sebanyak 1000 orang untuk pasien berikutnya dalam waktu dekat, apakah nanti di bulan Juni ini sudah kita bisa laksanakan pasien untuk berikutnya sebanyak 1000 orang Guru.

Kalau sudah Mencapai 1000 orang Guru ditambah 213 orang Guru Berarti ada 1.213 Orang Guru yang dipakai untuk yang vaksinisasi, dan kita prioritaskan untuk Kecamatan Nunukan Kecamatan Nunukan Selatan dan kepulauan Sebatik.

Wilayah Nunukan dan Pulau Sebatik karena wilayah- wilayah ini adalah wilayah – wilayah yang “Rentan atau Rawan terhadap Mobilisasi orang keluar masuk Baik itu dari antar provinsi maupun dari luar di negara tetangga kita Malaysia oleh Tenaga Kerja Indonesia “.

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kita ini maka kami memprioritaskan untuk Kecamatan Nunukan Kecamatan Nunukan Selatan dan kepulauan Sebatik.

Landjud Ridwan setelah itu baru Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) beranjak ke wilayah 3 Nanti.

disampaikan bahwa Vaksinisasi guru dan Tenaga Kependidikan ini bukan hanya di sekolah negeri tetapi juga di sekolah swasta, karena kami juga berharap semua swasta nanti juga setelah gurunya divaksin sekaligus juga melakukan pembelajaran tatap muka sesuai intruksi dari Kementerian Pendidikan bahwa boleh dilakukan di bulan Juni maupun Juli sudah mulai tetap muka tetapi guru harus juga di Vaksinisasi.

Vaksinisasi menjadi syarat Muklat dan syarat utama,
Baik untuk persoalan tatap muka, kami di bidang pembinaan & ketenagaan ini kami tidak mempunyai kewenangan Apakah dilaksanakan tatap muka di sekolah, karena itu yang membidangi bidang Pendidikan Dasar (Dikdas).

saat ditanya kenapa wilayah 3 kecamatan sebuku, sembakung, lumbis dan krayan itu sudah dilakukan pembelajaran tatap Muka ?

Menurut Ridwan AS.S.Sos kenapa ada yang tatap muka dan ada yang belum melakukan pembelajaran tatap muka itu akan dilihat dari tingkat penyebaran dari covid 19.

Salah Satu Contoh di wilayah 3 itu ada beberapa titik yang sudah melaksanakan tetap buka atau sudah mendapatkan izin dari dinas pendidikan dan sudah dilaporkan dengan Bupati bahwa di sana itu zonanya suda masuk Zona hijau.

Kemudian masyarakat di sekitarnya atau berdasarkan data dari tim Satgas Covid-19 Kabupaten itu sangat minim bahkan tidak ada yang terkena covid 19 sehingga dilakukanlah tatap muka.

Namun demikian untuk zona-zona yang rawan itu memang tidak dilakukan tatap muka hanya tetap melaksanakan penugasan kepada gurunya yang datang ke rumah rumah siswa atau siswa mendapatkan penugasan dari guru yang penting mereka belajar dirumah.

Memang Dinas Pendidikan dqn kebudayaan ini berupaya agar pelaksanaan tatap muka ini juga bisa dilaksanakan Bulan Juni atau paling tidak bulan Juli sudah bisa dilaksanakan setelah penerima siswa baru.

Ada beberapa yang di Persyaratkan semua guru harus sudah divaksin terutama yang zona-zona yang Rawan terhadap penyebaran covid-19 Ujar Ridwan AS.S.Sos (Yuspal)

Bagikan:

Iklan