Pemkab Nunukan Laksanakan Vaksin Massal Siapkan 800 Dosis II
Nunukan, infobanua.co.id – Kaltara, Pemerintah daerah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Kesehatan Selenggarakan vaksin II atau Dosis II di Gedung Olah Raga Sebenarnya untuk pelaksanaan hari ini dispesifiksikan memang untuk dosis 2,karena dosis 2 ini sebenarnya kita sengaja membuka khusus hari ini untuk memberikan kesempatan kepada warga yang mulai dari bulan Juni bulan Bulan Juli masuk ke bulan Agustus itu tertunda vaksin duanya.
Baca Juga:
Kenapa kami lakukan vaksinisasi dosis dua hari ini karena di lapangan kami banyak temui ada yang sudah divaksin mulai dari bulan 6 bulan 7 dan sudah masuk jatuh tempo dosis duanya tapi belum dapat kesempatan untuk dosis. 2.
Baca Juga:
Oleh karena itu kita hari ini Jumat tanggal 27/08/2021, khususkan untuk warga-warga yang memang sudah jatuh tempo atau sudah lewat, makanya mungkin agak sepi.
Baca Juga:
Mungkin banyak juga warga yang bertanya kenapa tidak dibuka lagi dosis satu jawabannya Bahwa pelayanan antara dosis 1 dan dosis 2 itu ada sedikit perbedaan di proses penginputan data jadi tahapan vaksinasi itu ada namanya tahapan proses penginputan data.
Baca Juga:
Kalau kita campur maka beban petugas yang ada di tahapan penginputan data itu menjadi double
Ketika beban petugas yang ada di situ double besar.
Baca Juga:
Kemungkinan akan terjadi di human error kesalahan – kesalahan yang kita hindari ketika terjadi human Error, maka yang dirugikan adalah peserta vaksin kita tidak mau itu terjadi,ujar Prio Adjie
jadi antara dosis 1 dan 2 kita selalu berupaya untuk memisahkan.
Baca Juga:
Sebenarnya dari kuota vaksin itu kita yang kita Siapkan untuk hari jumat sebanyak 800 dosis, itu kalau untuk kuota tapi dalam proses pelaksanaannya kita lihat seiring dengan animonya masyarakat kami batasi sampai pada Pukul 14.00 atau jam 2 untuk hari ini.
Baca Juga:
jadi berapa pun masyarakat yang datang selama tenaga dan waktu sampai jam 2 dan kuota masih ada dan Kami tetap layani.
Baca Juga:
Kebetulan hari Senin kemarin tanggal 23/08/2021, juga kita laksanakan di wilayah tulin onsoi dan wilayah lumbis kebetulan kita bekerjasama dengan TNI jadi antara Pemda dan TNI bersinergi untuk vaksinasi massal dosis satu di wilayah tulin onsoi. Ujar Prio Adjie kepada wartawan.
Baca Juga:
saat ditanya Apa saja kendala dalam pelaksanaan Massal?.
Baca Juga:
Menurut Drg Prio Adjie bahwa
Sebenarnya kendala terbesarnya untuk kita sekarang adalah “Tenaga kesehatan”, kalau kita flashback ke bulan Juli kemarin kendala terbesarnya adalah “stok vaksinnya tapi begitu masuk di bulan Agustus ini stok vaksin Alhamdulillah sudah terpenuhi”
Baca Juga:
Kendala pelaksanaannya sekarang beralih ke faktor tenaga kesehatan dalam hal ini kami sebutnya vaksinator, karena diketahui pelaksanaan vaksinasi ini tidak bisa sembarang.
Baca Juga:
Kita harus menggunakan tenaga kesehatan Walaupun dia statusnya dokter statusnya perawat bidan dalam hal ini sebagai “tenaga kesehatan” tidak bisa kita serta merta langsung melibatkan dia sebagai petugas vaksinasi harus orang terlatih profesional juga harus orang yang memiliki Sertifikat.
Baca Juga:
Petugas vaksinasi ini kami harus selektif khusus bagi mereka yang sudah mengantongi pelatihan dan sertifikat vaksinasi covid, akhirnya, karena memang yang sudah mengantongi sertifikat dan terlatih itu yang sangat terbatas di Kabupaten Nunukan.
Baca Juga:
Khususnya di Pulau Nunukan maka untuk pelaksanaan yang massal yang lebih besar lagi kita terbatas.
Baca Juga:
Perlu diketahui memang betul dari sisi penyelenggaraan ada dari berbagai elemen yang terlibat selaku penyelenggara misalnya dari Polres dalam hal ini Polri, begitu dari Kodim dalam hal ini TNI kemudian Lanal, tapi perlu diketahui bahwa mereka ini lebih disebut sebagai penyelenggara saja.
Baca Juga:
Untuk teknis pelayanan untuk tenaga kesehatan atau vaksinator nya itu tetap dibantu oleh tenaga vaksinasi dari pemerintah daerah kabupaten Nunukan dalam hal ini Puskesmas tadi yang terbatas itu.
Baca Juga:
Jadi memang kondisinya kita secara bergantian kalau jadwal Polres Laksanakan Vaksin Massal kita juga ikut begitu juga dari Angkatan laut Vaksin Massal tentu kita juga ikut tidak perna bersamaan kalau misalnya TNI mengadakan vaksin kita dari Pemda ikut
harus Kompak tim medis dari Polres begitu juga dari Kodim 0911 maupun dari Lanal Nunukan.
Baca Juga:
Kalaupun ada yang bersamaan berarti kita join bersama di satu tempat Ujar Prio adjie jabatan kasi pelayanan primer dinas kesehatan kabupaten nunukan (Yuspal)
Baca Juga:
Baca Juga:
Sebelumnya
Wagup ingat warga Sekadau agar di vaksin
Artikel Terkait
