HUT Darmawanita KE- 22 Diperingati di LT IV Kantor Bupati Nunukan
Nunukan kalimantan utara berlngsung perayaan ulang tahun Darma wanita ke- 22 dan di sesuaikan
dengan keputusan ketua umum DWP pusat no:109 tahun 2021 tentang petunjuk pelaksanaan hut darma wanita ke 22 tahu 2021 sesuai dengan tema nasiona peringatan adalah.
“Membangun Ketehanan Perempuan Indonesia melalui Kesehatan Mental san Pemulihan Bisni UMKM “.
Tema ini diambil sebagai respon terhadap pendemi covid 19 yang sudah hampir 2 tahun kita hadapi dapat mepengaruhi semu aspek kehidupan baik bidang ekonomi, bidang pendidikan,bidang kesehatan,dan aspek sosial bahkan berdampak kesehatan mental.
Menurut perhimpunan dokter spesialis kedokteran jiwa indonesia melakukan survei mengenai kesehatan mental melalui swaperiska yang di lakukan secara daring.
Pemerisaan ini dilakukan terhadap selain ketahanan keluarga pada aspek kesehatan mental, hal yang lain juga penting manjadi perhatiaan semua adalah ketahanan keluarga pada aspek ekonomi.
Menurut Kartiana bahwa perlu mendorong partipasi perempuan dalam industri kecil dan menengah untuk mengembangkan industri yang mampu memanfaatkan sumber daya setempat, meningkat sumber pendapatan, taraf hidup dan kesejahteraan keluarga serta masyarakat dan terbentuknya wirahusaha baru perempuan sehat dan berkembang yang produksinya untuk pasar lokal, domestik dan ekspor.
Lanjud Kartiana Sopha bahwa apa yang saya sampaikan semoga melalui momentum ini lebih memperkuaat rasa kebersamaan dan bangga terhadap eksintensi organisasi kita serta senantiasa berpatipasi dan memberikan kontribusi terhadap program Pemerintah daerah.
Mencermati kondisi tersebut maka peran anggota dharma wanita persatuaan sebagai istri maupun ibu di dalam keluarga harus terus di tingkatkan agar mempuyaai kemanpuan membina ketahanan dalam keluarga dalam menyikapi dampak pandemi ini.
Peran ibu-ibu Darma Wanita di masa pendemi bertambah besar dan berat, salah satunya memastikan gizi keluarga terpenuhi untuk menjaga imunitas, mengawal keluarga dari potensi penyebaran covid 19, serta selalu menjaga kesehatan mental dengan mengelolah strees dengan baik, menciptakan sesuana yang aman, nyaman bagi seluru anggota keluarga di rumah.
harapan saya agar seluru jajaran DWP menjadi bagian dari masyarakat yang memberikan energi positif bagi keluarga dan masyarakat.
Dari hasil survei tersebut menunjukan sebanyak 63% Responden mengalami cemas ,66% Responden mengalami depresi dan sebanyak 80% Responden memiliki gejala strees pasca trauma psikolong karena mengalami atau menyaksikan peristiwa tidak menyenangkan terkait covid-19.
Data tersebut menggambarkan bahwa permasalahan kesehatan mental, seperti cemas, depresi, trauma akibat pandemi covid 19 dirasakan secara nyata oleh masyarakat pada saat ini, sehingga ketahanan keluarga merupakan hal yang sangat penting saat ini.
Terlebih lagi dengan adanaya tatanan normal baru yang membuat kita harus siap untuk merubah polah pikir kita sehingga ketahanan fisik mental dan sebagainya dapat terjaga dengan baik, ujar Kartina Sopha Juana Serfianus.
dia menambahkan bahwa para ibu ibu darma wanita sekabupaten Nunukan agar kita selalu Waspada utamanya masalah Peredaran Narkotika (Narkoba), menurut data dari Lapas Nunukan bahwa jumlah terpidana itu 80% Tindak pidana Narkoba.
Ibu Ibu Darmawanita Punya peranan Penting dalam keluarga untuk melakukan pengawasan terhadap keluarga kita utamanya anak anak kita,
di Lapas Nunukan tidak saja laki-laki atau orang Tua tetapi ibu -ibu juga banyak bahkan Remaja baik laki laki maupun Perempuan, saya sedih sekali mendengar olehnya Itu Darmawa Wanita Nunukan Memiliki Peran penting dalam pengawasan Lingkungan keluarga maupun disekitarnya ujar Kartiana Sopha Juana Serfianus menutup sambutanya ( Yuspal).