infobanua.co.id
Beranda TAPIN Bendungan Tapin Dijadikan Kawasan Pariwisata

Bendungan Tapin Dijadikan Kawasan Pariwisata

Rantau – Keberadaan Bendungan Tapin Desa Pipitak -Desa Harakit Kecamatan Piani  Kabupaten Tapin saat ini sudah terbangun dan berfungsi dengan baik yang nantinya dapat mendukung sektor pertanian namun juga Bendungan Tapin berpotensi sebagai tempat pariwisata serta untuk kebutuhan tenaga listrik.

Hal itu disampaikan Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin usai mendampingi Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III melakukan monitoring aliran sungai Tapin Bendungan Linuh Desa Linuh Kec Bungur dan Bendungan Tapin Desa Pipitak Jaya Kec Piani. Kamis (15/2/2024) kemarin siang.

“Berdirinya bendungan Tapin Desa Pipitak Jaya Kec Piani bisa dikembangkan menjadi potensi pariwisata baru di Tapin,” ungkap Pj Bupati Tapin.

Sehingga orang lebih mengenal bukan saja Tapin yang memiliki kawasan Rantau Baru dengan komplek perkantoran serta wisata religi tetapi juga memiliki wisata yakni Bendungan Tapin.

Dengan dikembangkannya potensi pariwisata di Bendungan Tapin tentunya dapat mengangkat kearifan lokal, budaya lokal serta ekonomi kreatif di desa setempat.

“Ini bisa berkembang terus menerus seiring berdirinya bendungan Tapin dengan pengembangan kawasan bendungan Tapin untuk Pariwisata,” ujarnya.

Berharap pihak balai sungai Kalimantan III dapat merealisasikannya seiring dengan masih dalam tahap pembangunan jaringan irigasinya.

Sementara Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III I Putu Edy Purna Wijaya mengatakan bahwa saat ini pihak Balai Sungai fokos bagaimana keberadaan bendungan Tapin  tetap terjaga dengan baik dan manfaatnya bisa berkelanjutan serta bagaimana meningkatkan potensi yang ada untuk dikembangkan sebagai kawasan pariwisata.

“Pengembangan kawasan bendungan Tapin untuk pariwisata pihaknya siap berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata seperti apa nantinya untuk pariwisata di Bendungan Tapin,” katanya.

Untuk diketahui bahwa bendungan Tapin memiliki banyak manfaat yakni diantaranya dapat mereduksi banjir, potensi irigasi untuk pengairan persawahan seluas 5.472 ha, potensi air baku kapasitas 500 liter perdetik dan potensi tenaga listrik 3,3 megawatt. rel

Bagikan:

Iklan