infobanua.co.id
Beranda HULU SUNGAI UTARA RSUD Pambalah Batung Amuntai Raih Penghargaan Program Intership Dokter Indonesia

RSUD Pambalah Batung Amuntai Raih Penghargaan Program Intership Dokter Indonesia

AMUNTAI – Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI menobatkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pambalah Batung Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menjadi yang terbaik pertama Lingkungan Pelaksanaan Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) di Kalimantan Selatan.

Bukan itu saja, prestasi terbaik lainnya seperti peserta mendapat nilai Exellent, Dokter Pendamping mendapat predikat Models dan Doctors Lingkungan predikat Good Enveroment juga berhasil diraih. 

Ini terungkap dalam acara pelepasan 15 dokter PIDI angkatan VIII di mess Negara Dhipa amuntai. Kegiatan ini dihadiri Bupati HSU Drs. H. Abdul Wahid HK, MM, M. Si dan Ketua TP PKK Ny. Dra. Hj. Anisah Rasyidah Wahid, MAP. Hadir pula dokter pendamping PIDI yakni dr. Badrus dan dr. Dewi. Sehingga pelepasan yang berlangsung secara daring sejalan dengan protokol kesehatan Covid-19 ini serentak dilaksanakan di Provinsi Kalsel.

Hasil evaluasi capaian terbaik lingkungan pelaksanaan PIDI dengan Automi Peserta Ecelent, Dokter Pendamping model doctor’s Lingkungan good envirotment, RSU Pambalah Batung mendapat Pridikat Lingkungan terbaik pertama dan Puskesmas Sungai Malang dengan pridikat terbaik ketiga. Sedangkan PIDI angkatanVIII yang bertempat di HSU mendapat pridikat Terbaik dari lima rumah sakit yang menjadi penempatan PIDI di Kalsel.

“Kami sangat gembira mendapat kabar ini. Hasil ini sudah sepatutnya disyukuri,” ucap Bupati Wahid.

Orang nomor satu di HSU juga memberikan kesempatan pada dokter PIDI yang mau meninggalkan HSU untuk menjalin kontrak kerja jika setelah ini masih belum ada kegiatan. Ia pun berpesan agar ke 15 dokter tersebut untuk lebih fokus lagi dan juga bermanfaat bagi masyarakat termasuk bagi keluarga dan lingkungan masing masing.

“Terus tingkatkanlah kemampuan dalam hal pengetahuan. Jika bersedia dan tidak ada kegiatan. Kami dengan sangat terbuka untuk menjalin kerjasama (kontrak),” ujarnya.

Bupati HSU memastikan pemerintahannya menyediakan beasiswa yang khusus diperuntukkan bagi mahasiswa kedokteran. Karena saat ini tenaga dokter di Kabupaten HSU masih kurang. Apalagi karena pandemi yang saat ini masih melanda.

Senada, dokter pendamping PIDI dr. Badrus menyampaikan bahwa 15 orang dokter PIDI angkatan VIII lulus dengan baik. Menurutnya lagi sejak tahun 2012 hingga 2020 terdapat 120 orang dokter dari berbagai daerah di Indonesia pernah berada di HSU.

“Umumnya masih sering melakukan kontak dengan saya, mereka juga menyampaikan terimakasih kepada pemkab HSU,” tuturnya.

Sementara itu dr. Wizard Eka Putra Azaka, Ketua PIDI angkatan VIII menyampaikan terimakasih kepada pemkab HSU yang telah memberikan kesempatan untuk mengabdi selama 10 bulan. Menurutnya selama berada di sini mendapat pengalaman yang berharga.

“Baik dari segi pelayanan,komunikasi dan juga edukasi ke pasien-pasien. Kami banyak mempelajari bahasa disini kemudian cara mengatasi dan berkomunikasi dengan masyarakat disini. Itu mungkin tidak didaptkan waktu pendidikan dulu. Jadi dalam 10 bulan ini kami dapat pengalam dan pelajaran dari semua yang sudah dilakukan selama ini,” terangnya.

Rel/IB

Bagikan:

Iklan