Disperdagkop dan UKM Gelar Pelatihan Kelompok Pengrajin Amuntai
AMUNTAI – Terlaksananya Launching Program Penguatan ProgramPengutan Kelompok Pengrajin Desa Peduli Gambut di aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Baca Juga:
Kegiatan ini merupakan kerjasama Badan Restorasi Gambut (BRG), Dispersip, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) HSU yang bermitra dengan Yayasan Rahim Bumi.
Baca Juga:
Secara khusus mendapat perhatian Ketua Dekranasda HSU Ny. Dra. Hj. Anisah Rasyidah Wahid, MAP. Menurutnya sudah sepatutnya para pengrajin yang ada di HSU memiliki komitmen untuk melestarikan lingkungan.
Baca Juga:
“Pengrajin kain sasirngan maupun anyaman purun harus menggunakan pewarna alami yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Baca Juga:
Selain itu ia berpesan agar para pengrajin selalu meningkatkan kemampuan dalam mengolah kerajinannya. Sehingga produka yang dihasilkan semakin diminati konsumen dan laku di pasaran.
Baca Juga:
“Buatlah kerajinan yang berkualitas dan selalu melihat pasar. Jika produk diminati konsumen, otomatis kerajinan kita laku dan pendapatan bertambah,” terangnya.
Baca Juga:
Senada, Kabid Perindustrian Disperindagkop HSU M. Yani menyambut baik program yang digagas yayasan Rahim Bumi dan BRG. Ini menurutnya sejalan dengan visi HSU Mantap (Maju, Mandiri, Sejahtera, Agamis dan Produktif).
Baca Juga:
“Kami mengharapkan perlunya penguatan pembinaan kelembagaan kelompok dan kelompok harus tertib administrasi. Kami (Disperindagkop) selalu siap mendukung program penguatan kelompok ini, baik melalui pembinaan pelatihan sampai pemasaran produk,” tegasnya.
Baca Juga:
Kabid menilai dalam mengolah kerajinan, bukan hanya menghasilkan produk yang bagus. Namun para pengrajin juga diharapkan harus mampu membuat perencanaan produk kedepannya agar lebih berkembang dan kompetitif.
Baca Juga:
Fai/IB
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
