Baru Selesai Direnovasi, Pedagang di HSU Kini Diharapkan Tempati Ruko Baru Pasar Induk Amuntai

AMUNTAI – Pedagang yang akan menempati ruko baru di Pasar Induk Amuntai telah ditentukan, dimana sebelumnya ada beberapa pedagang yang mengajukan permohonan untuk pemanfaatan ruko tersebut.

Sebagian merupakan pedagang yang memang sebelumnya merupakan pedagang semula sebelum bangunan direnovasi.

Bangunan yang baru saja direnovasi ini sebenarnya adalah bangunan lama yang sudah lama tidak digunakan oleh pedagang.

Lokasinya, berada di sebelah kiri bangunan utama yang awalnya digubungkan dengan jembatan.

Karena hanya ada jembatan kecil untuk penghubung dengan bangunan utama menjadi salahsatu alasan pembeli enggan untuk menuju deretan ruko ini.

Namun kini jembatan tersebut diubah menjadi lahan parkir yang luas berada di lantai atas.

Pembeli ataupun pedagang kini bisa langsung menuju lantai dua menggunakan kendaraan roda dua. Ini diharapkan bisa menjadi salahsatu upaya untuk lebih meramaikan pasar.

Kepala UPTD pasar wilayah 1 Isnaini mengatakan sebagian besar pedagang yang akan menggunakan tempat itu adalah para pedagang lama yang memang telah menjadi pengguna dari bangunan lama.

“Selain bangunan di lantai dua yang tidak jauh dari lahan parkir terdapat juga bangunan ruko yang berada di bawah jalan menuju parkir lantai dua. ruko ini memang tidak terlalu besar namun bisa digunakan oleh pedagang,” ujarnya.

Beberapa pedagang bunga dan juga umpan untuk memancing saat ini masih menggunakan bahu jalan di sekitar lorong pasar.

Dengan adanya bangunan tersebut maka beberapa pedagang yang masih berjualan di lorong-lorong bisa memanfaatkannya.

Dina salah satu warga Amuntai mengatakan jika para pedagang yang ada bisa mematuhi dan menggunakan sarana yang sudah disediakan dengan baik maka Pasar Induk Amuntai akan terlihat lebih tertata rapi.

“Bangunannya sudah bagus, tinggal bagaimana pemanfaatannya. Karena sebelum direnovasi bangunan ruko tersebut kelihatan kurang terawat dengan tidak adanya pedagang dan bangunan yang sudah banyak yang rusak,” ujarnya.

Sumber: banjarmasin.tribunnews.com