Plt Bupati HSU Buka Resmi Sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Nasioan (BIAN)
Amuntai, infobanua.co.id – Plt. Bupati Hulu Sungai Utara H. Husairi Abdi, Lc membuka secara resmi Sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Nasioan (BIAN) Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2022. Sosialisasi yang dihadiri perwakilan dari Kodim 1001 / HSU – Balangan , Polres HSU , SKPD terkait, Kecamatan Se HUlu Sungai Utara dan Perwakilan dari UNICEF Kalimatan Selatan, diGedung Angung LT.II Kantor Bupati Hulu Sungai Utara, Selasa, (02/08).
Baca Juga:
Pada Kesempatan itu Plt. Bupati Hulu Sungai Utara atas nama Pemerintah Daerah Menyambut Baik Dan Mengucapkan Terima Kasih Dan Penghargaan Yang Tinggi Kepada Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara, Atas Sosialisasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (Bian) Di Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Baca Juga:
Kegiatan sosialiasi Ini Memiliki Makna Yang Sangat Penting Dan Strategis, Karena Kegiatan Ini Tentunya Memiliki Tujuan Untuk Membangun Penguatan Kesehatan Khususnya Bagi Anak – Anak Di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Serta Meningkatkan Kerjasama Dan Kolaborasi Semua Stakholder Yaitu Para Pemangku Kebijakan, Penggiat Kesehatan, Serta Berbagai Elemen Masyarakat Dalam Upaya Menutup Kesenjangan Imunitas Anak Dengan Melakukan Hamonisasi Kegiatan Imunisasi Tambahan (Campak-Rubela) Dan Imunisasi Kejar (Opv, Ipv, Dan Dpt-Hb-Hib). Hal Ini Sesuai Dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Dan Sesuai Surat Edaran Gubernur Kalimantan Selatan No.443.3.2168/Iv/P2p/Dinkes/2022 Tanggal 9 Mei 2022 Tentang Pelaksanaan Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (Bian).
Baca Juga:
Seperti yang diketahui Penyakit-Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (Pd3i) Diantaranya Yaitu Tuberkulosis, Campak, Rubela, Hepatitis, Pertusis, Difteri, Polio, Tetanus Neonatorum, Meningitis, Pneumonia, Kanker Leher Rahim Akibat Infeksi Human Papilloma Virus, Japanese Encephalitis, Diare Akibat Infeksi Rotavirus Dan Sebagainya. Adanya Pandemi Covid-19 mengakibatkan Pelaksanaan Imunisasi Rutin Tidak Dapat Berjalan Optimal.
Baca Juga:
Hal Ini Menyebabkan Jumlah Anak-Anak Yang Tidak Mendapatkan Imunisasi Rutin Lengkap Sesuai Usia Semakin Bertambah Banyak. Dampak Dari Penurunan Cakupan Tersebut Dapat Kita Lihat Dari Adanya Peningkatan Jumlah Kasus Pd3i Dan Terjadinya Kejadian Luar Biasa Atau Klb Pd3i Seperti Campak, Rubela Dan Difteri Di Beberapa Wilayah. Sehubungan Dengan Hal Itu, Dibutuhkan Suatu Upaya Kolaboratif Terintegrasi Yang Dapat Mengharmoniskan Kegiatan Imunisasi Tambahan Dan Imunisasi Kejar Guna Menutup Kesenjangan Imunitas Di Masyarakat. Upaya Tersebut Dilaksanakan Melalui Kegiatan Yang Dinamakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (Bian).
Baca Juga:
Agar Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional Dapat Dilakukan Dengan Maksimal, Maka Perlu Sosialisasi Yang Baik Antar Tiap Stakeholder Yang Merupakan Lintas Program Dan Lintas Sektor Terkait Untuk Dapat Merumuskan Upaya Dan Strategi Dalam Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional.
Baca Juga:
Cakupan Imunisasi Bian (Mr) Kalimantan Selatan Sampai Dengan Tangal 30 Juli 2022 Untuk Kabupaten Hulu Sungai Utara Di Urutan 12 Dari 15 Kabupaten Kota, Adapun Nilai Persen Yang Di Dapat 32.92% Untuk Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Baca Juga:
Oleh Karena Itu, Melalui Sosialisasi Bian Lintas Sektor Bagi Stakeholder Dimaksudkan Sebagai Proses Untuk Mengidentifikasi Dan Merumuskan Peran Dan Fungsi Stakeholder Pelaksanaan Bian Yang Mempunyai Tujuan Untuk Memperoleh Informasi Dan Peran Masing – Masing Sektor Dalam Pelaksanaan Bian. Sehingga Diperoleh Informasi Mengenai Kemungkinan Masalah/Kendala Yang Akan Dihadapi Sehingga Komitmen Dalam Rangka Mensukseskan Bian Kabupaten Hulu Sungai Utara Dapat Tercapai.
Baca Juga:
Fai/IB
Baca Juga:
Baca Juga:
Artikel Terkait
