infobanua.co.id
Beranda Health Terapi Gangguan Tidur Isnaniah Tanpa Biaya dengan Program JKN

Terapi Gangguan Tidur Isnaniah Tanpa Biaya dengan Program JKN

Isnaniah (40) salah satu Peserta JKN yang menggantungkan kesehatannya pada Program JKN. Dirinya harus rutin menjalani terapi di rumah karena gangguan tidur (Sleep Disorder) yang dideritanya.

Banjarmasin, infobanua.co.id – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berperan penting dalam menjamin kesehatan masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Dari masyarakat yang keadaan ekonominya rendah sampai yang baik pun telah mempercayakan kesehatan pada program ini. Isnaniah (40) salah satu Peserta JKN yang menggantungkan kesehatannya pada Program JKN. Dirinya harus rutin menjalani terapi di rumah karena gangguan tidur (Sleep Disorder) yang dideritanya.

 

Gangguan tidur adalah kondisi ketika seseorang mengalami kelainan pada pola tidur. Kondisi ini bisa menyebabkan penurunan kualitas tidur, yang berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Meski penyebabnya beragam, kondisi ini pada umumnya terjadi akibat stres atau beberapa kondisi medis yang menyebabkan seseorang sulit untuk mengatur pola tidurnya.

 

“Bersyukur sekali saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN yang membantu saya menjalani pengobatan secara berkelanjutan. Saya merasa pelayanan yang diberikan juga sangat baik walaupun saya tidak mengeluarkan biaya sama sekali karena sudah dijamin oleh Program JKN, tidak ada perbedaan pelayanan yang saya rasakan selama rutin berobat setiap minggunya,” ungkap Isnaniah.

 

Isnaniah bercerita bahwa dirinya sering kesulitan untuk tidur, hal itu membuatnya sering mudah kelelahan saat beraktifitas dan sulit berkonsentrasi. Dirinya juga mengatakan bahwa kondisi badannya yang sering Lelah menyebabkan gampang jatuh sakit.

 

“Kira-kira sudah setahun lamanya ketika saya memiliki gangguan pada tidur saya. Sangat tidak enak sekali rasanya karena jam tidur yang kurang membuat badan saya mudah Lelah dan konsentrasi saya terganggu, jadi susah fokus lah rasanya. Bahkan terkadang emosi saya juga jadi tidak stabil akibat kelelahan sepertinya. Badan saya juga jadi gampang sakit, mungkin karena faktor kelelahan itu. Akhirnya saya mencoba untuk periksa ke dokter dan ternyata dirujuk ke rumah sakit saat itu. Begitu diketahui saya memiliki Sleep Disorder saya langsung disarankan dokter untuk menjalani terpai tidur dan terapi obat rutin,” kata Isnaniah.

 

Isnaniah mengungkapkan bahwa dirinya sempat memikirkan mengenai biaya. Ia takut jika biaya pengobatan pada tingkat lanjutan pada rumah sakit tidak sepenuhnya ditanggung BPJS Kesehatan. Terlebih dirinya merasa penyakit yang dialaminya jarang namun membutuhkan penanganan yang rutin.

 

“Jujur sempat khawatir saat tahu harus dirujuk ke rumah sakit dan harus mendapatkan penanganan terapi secara rutin, khawatir bila tidak dijamin dan harus menggunakan biaya sendiri. Alhamdulillah ternyata pengobatan saya dijamin sepenuhnya dan saya bisa dengan nyaman rutin kontrol setiap bulannya,” ungkap Isnaniah.

 

Lebih lanjut, Isnaniah mengungkapkan kepuasannya setelah menjalani pengobatannya. Apa yang ia takutkan selama ini tak ada satu pun yang terbukti. Ia mengaku jika seluruh biaya dari awal dirinya konsultasi ke dokter hingga akhirnya dirujuk ke rumah sakit dan sampai saat ini harus terapi secara rutin, tidak ada yang keluar dari kantong pribadi. Isnaniah bersyukur telah menjadi peserta JKN yang selalu membayar rutin iurannya. Ia mendukung agar Program JKN terus hadir di tengah masyarakat karena Program JKN sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

 

“Saya bersyukur dan senang sekali karena pengobatan saya tidak perlu keluar biaya sama sekali. Pelayanan yang saya terima juga baik dan ramah, tidak ada diskriminasi pelayanan baik dari awal saya konsultasi ke dokter hingga dirujuk ke rumah sakit. semua petugasnya membantu mengarahkan dengan sigap. Semoga program ini bisa terus ada untuk membantu setiap orang yang memerlukan pengobatan tanpa harus dipusingkan oleh biaya yang mahal,” tutup Isnaniah.

Bagikan:

Iklan