infobanua.co.id
Beranda HULU SUNGAI UTARA Kankemenag HSU Kukuhkan Pengurus Pokjaluh dan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam

Kankemenag HSU Kukuhkan Pengurus Pokjaluh dan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam

Amuntai, infobanua.co.id – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Ahmad Rusyadi mengukuhan Pengurus Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) dan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FK-PAI) Kabupaten HSU periode 2022-2025.

Bertempat di Aula Kankemenag HSU, Kamis (18/8/2022), dilakukan pengukuhan kepada sebanyak 37 orang yang terdiri dari 15 orang pengurus Pokjaluh dan 22 orang pengurus FK PAI.

Kepala Kankemenag HSU Ahmad Rusyadi mengatakan, dengan dikukuhkannya kepengurusan Pokjaluh dan FK PAI tersebut, agar dapat menjalankan tugas serta tanggung jawabnya dalam memberikan pencerahan terhadap masyarakat.

“Sebagaimana sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, mereka termasuk bagian garda terdepan dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat yang ada dilingkungan kerjanya masing-masing,” ujarnya.

Ia menambahkan, dengan majunya zaman serta banyaknya masuk paham-paham radikalisme terkait dengan keagamaan, menjadi salah satu tantangan bagi para penyuluh untuk menghadapi hal tersebut.

“Kedepan agar mereka yang dikukuhkan ini untuk benar-benar melaksanakan tugas sesuai dengan aturan baik dalam aturan agama dan juga aturan yang berlaku dinegara kita,” ucapnya.

Lebih lanjut Ahmad Rusyadi mengharapkan, selain dilakukannya penyuluhan melalui tatap muka baik itu majelis ta’lim atau lembaga keagamaan, kedepannya para penyuluh dapat melaksanakan program digitalisasi publik yang bersifat online.

“Yang nantinya tujuan akhir kita agar terbentuknya kedamaian dan kesatuan ditengah masyarakat yang beragam dilingkungan kita, khususnya di HSU,” harapnya.

Sementara itu, Ahmad Nawawi Abdurrauf selaku Ketua FK PAI Provinsi Kalsel menyampaikan, tugas utama penyuluh yakni untuk membina umat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, seperti melalui majelis ta’lim ataupun lembaga keagamaan.

“Selain membina umat, penyuluh juga sebagai juru bicara kementerian agama dalam hal moderasi beragama, menciptakan ketenangan, menyaring dan membentengi umat dari hal-hal yang bisa merusak jati diri sebagai bangsa,” ungkapnya.

Masih dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, ia mengajak kepada para penyuluh agar dapat termotivasi untuk menjadikan profesi Penyuluh sebagai profesi yang mulia.

“Dimomen yang bersejarah pada 17 Agustus, mari kita jadikan sebagai motivasi untuk menjadikan profesi penyuluh ini sebagai profesi yang mulia, saya mewakili penyuluh agama islam Kalsel mengajak kita semua untuk menjadikan kedua organisasi ini agar dapat membangun Kemenag kearah yang lebih baik lagi,” pungkasnya.

Fai/IB

Bagikan:

Iklan