Program JKN Temani Pengobatan Jantung Johansyah di Usia Pensiun
Banjarmasin,infobanu.co.id – Johansyah (63) salah satu Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari Penerima Pensiunan merasa sangat terbantu dengan adanya Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Johansyah harus berjuang melawan penyakit jantung di usianya yang bisa dikatakan memasuki usia yang tidak lagi produktif. Saat ini Johansyah aktif untuk melakukan pemeriksaan rutin di rumah sakit untuk memastikan bahwa penyakitnya tersebut dapat disembuhkan.
“Bisa dibilang saya memiliki semangat hidup yang tinggi dengan adanya Program JKN. Kartu ini menemani saya berjuang melawan penyakit saya di usia yang memang sakit bisa dengan mudah datang kapan saja karena keterbatasan kondisi fisik. Saya telah menggunakan kartu JKN beberapa kali dan saat ini paling sering ya untuk sakit jantung saya ini. Saya sangat sering mengandalkan JKN untuk keperluan berobat, sangking seringnya sudah tidak bisa hitung lagi jumlahnya,” ungkap Johansyah.
Johansyah menceritakan berdasarkan pemeriksaan dokter di Puskesmas, dirinya menderita Penyakit hypertensive heart disease (HDD). HDD adalah istilah dari penyakit gagal jantung dan masalah pada detak jantung (aritmia). Ini merupakan kondisi jangka panjang yang berkembang dalam waktu bertahun-tahun. pengidap HHD lebih sulit memompa darah karena otot jantung jadi lebih tebal dan lemah. Dinding pembuluh darah juga menebal akibat tekanan darah yang terlalu tinggi sehingga bisa menyebabkan nyeri dada berulang. Hal tersebut yang dirasakan Johansyah yang membuatnya harus rutin berobat di puskesmas, hingga akhirnya dilakukan rujukan ke Rumah Sakit.
“Saat itu saya mengalami keringat dingin dan nyeri di bagian dada. Karena kondisi saya yang semakin menurun akhirnya saya dibawa ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), kemudian dirujuk ke rumah sakit yang memiliki alat rekam jantung. Alhamdulillah semua prosesnya dimudahkan, mulai dari administrasinya yang langsung ditangani, Pelayanannya bagus, begitu sampai rumah sakit, bahkan administrasi belum selesai, pasien langsung ditangani, jadi tidak terlambat penanganannya,” ucap Johansyah.
Saat itu Johansyah akhirnya harus menjalani rawat inap hingga kondisinya benar-benar stabil. Hingga saat ini akhirnya Johansyah rutin kontrol ke poli jantung di rumah sakit memeriksakan jantungnya dan mendapatkan terapi obat. Dirinya mengaku bahwa bisa fokus untuk berobat dan semangat untuk sembuh karena ada Program JKN yang selalu mendampinginya untuk berobat.
“Sebagai seseorang yang menderita penyakit jantung, saya tahu bahwa penyakit ini sangat ditakuti oleh orang lain, karena memang kita tahu bahwa jantung adalah salah satu hal yang paling penting dari tubuh kita. Tetapi saya mencoba untuk selalu tegar dan kuat, terlebih pengobatan saya terbantu dengan Program JKN sehingga saya tidak dipusingkan dengan biaya pelayanan Kesehatan, ya kalo dihitung-hitung pasti sangat besar biaya yang harus dikeluarkan dengan biaya sendiri. Oleh karenanya tidak ada alasan bagi saya untuk putus asa, saya harus tetap semangat agar bisa lekas sembuh dari sakit ini,” kata Johansyah.
Johansyah menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan Program JKN sehingga dirinya bisa rutin berobat dengan nyaman tanpa biaya. Tak lupa Johansyah mengajak seluruh masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftarkan diri beserta seluruh anggota keluarganya selagi masih sehat.
“Terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah menyelenggarakan Program JKN dengan baik, karenanya saya bisa berobat rutin dengan nyaman tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun dari kantong pribadi. Saya berharap semua masyarakat bisa sadar akan pentingnya program ini dan bisa merasakan kebaikan dari Program JKN karena saya dan keluarga sudah merasakan manfaat adanya program ini,” tutup Johansyah.