infobanua.co.id
Beranda KALTARA Proyek Percontohan Kementrian Kesehatan Untuk Wilayah Perbatasan Pulau Sebatik

Proyek Percontohan Kementrian Kesehatan Untuk Wilayah Perbatasan Pulau Sebatik

Nunukan, infobanua.co.id – Proyek pembangunan puskesmas lapri sumber anggarannya dari Afirmasi kementrian kesehatan sudah dalam tahao finashing.

Wawancara Media dengan Dokter M Tololiu kepala dinas kesehatan kabupaten nunukan perkembangan pembangunan khususnya bidang kesehatan terutama masalah pembangunan poskesmas lapri yang mana saat ini salah satu program prioritas dan merupakan juga proyek percontohan dari kementerian kesehatan.

Kadis Kesehatan dokter Tololiu, Jadi saya sebagai Pengunan Anggaran (PA) bahwa pembangunan Puskesmas ini menjadi tanggung jawab saya mulai dari perencanaan sampai monitoring evaluasi yang jadi saya udah turun ke lokasi proyek jadi saya tidak saja menunggu laporan dari PPTK sudah berjalan dengan baik.

Tapi saya diminta untuk ikut turun langsung suda 2 kali karena memang ada laporan dari PPTK.

Saya membangun Puskesmas lapri ini agak tidak sesuai karena kemauannya agak sedikit lambat jadi diminta Saya turun untuk melihat langsung kondisi pisik bangunan.

Jadi Saya udah dua kali melihat langsung dan sudah memberikan surat teguran jadi kita berharap dari kontraktor benar-benar mempercepat pembangunan ini dengan menggerakkan lebih banyak pekerja kalau perlu itu kerjanya sampai malam supaya lekas selesai jadi progresnya itu bisa dikejar agar sesuai harapan jadi Saya sudah turun langsung.

Jadi kontraktor nya juga sudah sama-sama dari Nunukan kita jalan ke sana supaya dia gitu bisa kontrol dan pengawasnya juga kita udah ingatkan supaya apa di berikan masukan terus sama kontraktor supaya bisa berjalan lebih lancar dan lekas selesai itu harapan kami.

Saat ditanya seandainya kegiatan proyek pembangunan puskesmas lapri tidak tuntas tahun 2020 bagaimana kelanjutannya Apakah ini tidak bertentangan dengan aturan ataukah memang ada kebijakan dari PPTK atau dari memberi wewenang dalam hal ini kementrian kesehatan, Apakah bisa diperpanjang penambahan waktu.

Dokter M Tololiu kepala dinas kesehatan kabupaten nunukan saat diwawancarai wartawan terkait pembangunan puskesmas lapri sebatik utara kab nunukan propensi kalimantan utara.

Tololiu Kalau Saya sesuai dengan aturan jadi kita usahakan ya pokoknya kontraktor itu wajib selesaikan tahun ini kalau melewati batas waktu kontraknya tetap kita kasih denda sesuai dengan aturan.

Tetapi kalau sampai tidak selesai karena aturan menurut PPTK yang lagi paham terkait aturan katanya bisa dilanjut tahun depan kita lanjutkan seperti itu.

Proyek ini salah satu program prioritas bupati melalui dinas kesehatan.

Lanjut dokter Tololiu ke depannya apa yang diprioritaskan ini khusus untuk membangun pos di wilayah perbatasan.

Tololiu selaku kepala dinas kesehatan (kadiskes) mengatakan bahwa Dipuskesmas ini memang fungsinya untuk melayani masyarakat untuk usaha pelayanan yang memang langsung menyentuh orang yang sakit ditiap poli istilahnya UKP termasuk juga UKM terkait pelayanan pencegahan di masyarakat jadi Puskesmas ini akan berfungsi untuk melayani di wilayah sungai pancang karena di situ daerah yang paling padat penduduk.

Jadi kita usahakan begitu selesai bisa langsung di manfaatkan setelah anggaran terpakai semua dilaksanakan termasuk pengadaan pengadaan alat kesehatan nya alat kesehatan di tahun depan baru kita bisa dapatkan itu sudah dapat informasi kementerian kesehatan kasih jadi alat kesehatan dilengkapi kita langsung bisa melakukan pelayanan.

Harapannya proyek ini sudah sudah tuntas otomatis kepada warga perbatasan sangat beryukur pemerintah Kabupaten Nunukan bekerjasama dengan kementrian kesehatan republik indonesia bersama dengan pemerintah Kabupaten nunukan di dalam membangun sarana prasarana kesehatan diperbatasan.

Sunggu luar biasa bermanfaat tidak saja bagi warga yang ada di nunukan tapi kan warga warga perbatasan.

Tuloliu selaku kepala dinas kesehatan kabupaten nunukan sekaligus penguna Anggaran(PA).

Harapan saya Agar masyarakat yang ada di Sebatik Utara bisa memanfaatkan Puskesmas ini mendukung pelayanan bekerja sama karena Puskesmas punya pelayanan semua sebagian besar itu terkait pencegahan yang di masyarakat sehingga masyarakat itu diharapkan mau bekerja sama kita misalnya adakan kegiatan posyandu yang masyarakat memanfaatkan jangan kegiatan ada kalau masyarakat juga tidak menyambut pelayanan itu juga sia – sia.

Begitu juga kalau cakupan pelayanan tentu bukan hanya untuk masyarakat di wilayah kita saja kalau masyarakat yang ada di seberang Kalau memang dia membutuhkan karena setahu saya memang masyarakat di sebatik Malaysia juga sebagian besar warga kita juga yang ada disana kita juga siap melayani kalau memang mereka itu membutuhkan itu bisa mereka itu akses ke Puskesmas yang terdekat.

Rahim ST. Selaku PPTK pembangunan puskesmas lapri disebatik utara

Rahim ST selaku PPTK pembangunan proyek Lapri yang digarang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan dikerjakan oleh CV Penerapan rahim mungkin bisa dijelaskan terkait masalah pembangunan tersebut.

Rahim Jabatan PPTK Terima kasih pak atas kesempatan jadi terkait menyangkut masalah pekerjaan kita ini relokasi pembangunan Puskesmas lapri bahwa sampai sejauh ini pekerjaan tersebut masih terus dalam pelaksanaan pekerjaan dan inyak Allah kontraknya sampai dengan bulan Desember 2020.

Kendala kalau menyangkut masalah pekerjaan di lapangan Alhamdulillah berjalan cuman mungkin persoalan teknisnya tidak masalah cuman terkait menyangkut masalah dengan adanya covid ini mungkin kendala kita dalam bekerja itu ya was waslah ya kan kalau progres di lapangan itu terakhir bulan September kemarin sudah 50% kalau sekarang itu sudah mencapai sekitar 60 an lebih cuman belum mendapat laporan dari konsultan berapa realisasi untuk sekarang mah kedepannya mudah-mudahan pekerjaan bisa selesai tepat waktu tanpa ada hambatan tanpa ada halangan sehingga bangunan ini nantinya bilamana sudah selesai bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat karena sangat dibutuhkan.

Yusuf Kalau seandainya proyek ini tidak tuntas tahun 2020 Apakah ada perpanjangan atau untuk kelanjutan tahun 2021?.

Rahim Selaku PPTK mengatakan Kalau memang pekerjaan ini sampai selesai waktunya tidak selesai habis masa kontraknya maka pertama itu kalau berdasarkan Perpres kita lihat kalau secara fisik pekerjaan itu memang bisa diselesaikan dengan memberikan waktu kurang lebih 50 hari dengan catatan itu denda maka bisa kita lakukan ya menambah waktu kurang lebih 50 hari kalender untuk menyelesaikan pekerjaan itu.

Rahim selaku PPTK pada posisi pekerjaan itu karena sifatnya parsial artinya tahu bukan proyek mutis tahun jamak maka harus selesai dalam tahun yang bersangkutan tahun 2020 ini ya bilamana dikatakan tadi kalau memang terjadi keterlambatan yang sifatnya secara fisik dilihat memungkinkan untuk ditambah dengan didenda maka itu bisa kita lakukan, kan aturannya memang ada.

Yusuf Kalau melihat sejarah sejak awal rencana pembangunan hingga saat ini sekitar 60% kendala kendala selaku pengawas ini mungki melihatnya bahwa apa sih kendala kendala di lapangan mungkin ada haly

Rahim Selaku PPTK bahwa Kalau kendala mungkin itu tadi yang masalah dengan adanya covid ini jadi pekerjaan ini termasuk misalnya material yang datang di luar dari yang ada dinunukang itu yang sulit yang pengadaannya karena walaupun akses barang itu lancar cuman belum tentu seperti akan menjadi sekejil kita ya mungkin seperti itu jadi misalnya ada beberapa barang itu yang harus didatangkan dari Surabaya seperti ada namanya ACP itu itu memang harus dari Surabaya tidak ada di sini dan kendala kita di situ menyangkut masalah mobilisasi material yang di luar di Nunukan untuk masalah itu

Yusuf:Selain dari pada itu mungkin ada wacana ya atau rencana dari dinas kesehatan mengapasi proyek dibangun di wilayah itu mungkin Yaang kedua juga Apakah mungkin prioritas dari kementerian atauka memang menjadi percontohan menurut bapak

Rahim Selaku PPTK bahwa menyangkut masalah pembangunan Puskesmas yang dilapri itu memang merupakan program dari kementerian dari karena itu DAK Afirmasi itu merupakan DAK yang merupakan kegiatan dari kementerian khusus untuk daerah di TPK perbatasan dan untuk wilayah Kabupaten Nunukan terutama di Sebatik dari 5 kecamatan yang ada hanya Kecamatan Sebatik Utara yang belum mendapat DAK afirmasi khusus perbatasan makanya baru tahun 2020 ini program kementerian menganggarkan untuk pembangunan Puskesmas di Sebatik Utara dengan bentuk prototipe sehingga menjadi percontohan untuk wilayah Puskesmas nantinya yang dibangun di wilayah Kabupaten Nunukan akan mengikuti prototep yang sudah ada.

Bentuk harapan pelaksanaan pembangunan bisa bermanfaat dan bisa menjadi percontohan baik dari kabupaten nunukang maupun dari kementrian sendiri?

Rahim Selaku PPTK Harapan Kita dari Dinas kesehatan kabupaten Nunukan Bahwa untuk pelaksanaan kegiatan ini jadi harapannya setelah pekerjaan itu selesai bisa dimanfaatkan oleh masyarakat akses pelayanan kepada masyarakat terutama berkaitan dengan kesehatan itu semaksimal mungkin bisa terlayani terus kedua nanti semua Puskesmas yang akan dibangun untuk ke depannya itu akan mengacu ke prototipe yang sudah ada.

Dengan terbangunnya Puskesmas percintohan dari kementrian kedehatan bisa menjadi Contoh sebagai pelayanan kepada masyarakat terutama di wilayah batasan. Apalagi Lokasi Tempat Puskesmas tersebut berada di Garis Perbatasan Indonesia Malaysia Semoga Nantinya Pelayananya lebih maksimal.

Masyarakat dan pemerintah kabupaten berharap tidak saja dibangun tetapi dilengkapi sarana dan prasarana utamanya Alat Medis dan Tenaga Medisnya harus profedional manakalah nantinya sudah beropersi sebab puskesmas ini tidk saja melayani Warga Indonesia tetapi bisa juga melayani warga Malaysia yang tinggal di perbatasan, mereka juga warga indonesia orang bugis cumah berkewarga Negaraan malaysia.

Insyak Allah memberikan pelayanan yang terbaik sehingga masyarakat menjadi sehat.

Kita juga mengharapkan nunukan bisa jadi lebih baik.(Yuspal)

Bagikan:

Iklan