infobanua.co.id
Beranda TAPIN Pemkab Tapin Siapkan Fogging untuk Cegah DBD

Pemkab Tapin Siapkan Fogging untuk Cegah DBD

Rantau – Dalam rangka mengantisipasi dini penyakit kasus demam berdarah di Kabupaten Tapin, Pemerintah Kabupaten Tapin akan menyiapkan alat semprot fogging di setiap desa, hal itu di sampaikan sekretaris Daerah saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Salam Babaris dan Tapin Selatan. Selasa (27/2/2024) kemarin.

“Kalau tidak ada anggaran tahun ini, di tahun 2025 nanti kita realisasikan,” ucapnya usai menghadiri musrenbang gabungan Kecamatan Salam Babaris dan Kecamatan Tapin Selatan.

Pengadaan alat mesin semprot foging tersebut untuk mempermudah di desa apabila memasuki musim demam berdarah (DBD), bisa langsung dilakukan penyemprotan tidak lagi menunggu dari tim kesehatan Kabupaten untuk melakukan penyemprotan.

“Dengan disiapkan alat semprot foging di setiap desa, ketika adanya musim penghujan pemerintah desa atau masyarakat setempat bisa melakukan antisipasi dini,“ ujarnya.

Hal tersebut untuk tidak menimulkan korban, karena kita tahu kasus DBD ini mematikan, jadi lebih baik kita mengantisipasi lebih deni yakni dengan menyiapkan alat pencegahan.

Diakui Sekda untuk penanganan kasus demam berdarah di wilayah kita masih kurang, karena dari yang ada kita lihat, apabila memasuki peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan pasti ada wabah penyakit demam berdarah dan warga kita pasti ada yang terkena, walapun pemerintah daerah sudah menghimbau dengan segala cara dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Jadi salah satu untuk mengantisipasi dini dan tidak menimbulkan korban, kita coba adakan mesin semprot fogging di setiap desa,“ ujarnya.

Disamping itu pula Tak hanya penyediaan alat semprot saja, di desa harus ada Satuan Tugas (Satgas). Di mana fungsi Satgas demam berdarah tersebut akan rutin melakukan upaya mitigasi secara dini dengan cara inspeksi rutin ke desa-desa.

“Satgasnya kita buat SK (Surat Keputusan) baik itu di kecamatan maupun desa,“ tambahnya.

Di Satgas Demam Berdarah tersebut berisi lintas sektor baik itu dari relawan, pemuda, aparat, SOPD terkait maupun masyarakat setempat.

“Kalau Satgas sudah terbentuk maka, Dinas Kesehatan akan membantu fogging maupun obat-obatannya,” katanya.

Tidak hanya itu, pelatihan juga akan diberikan kepada Satgas tersebut terkait penggunaan, pemanfaatan maupun pemakaian Fogging.

Mudah-mudahan dengan program ini pad atahun depan dapat terealisasikan sebelum memasuki musim peralihan, sehingga Tapin zero kasus DBD. rel

Bagikan:

Iklan