Categories: HULU SUNGAI UTARA

BPOM HSU Ungkap Masih Ada Penggunaan Pewarna Tektil di Produk Pangan Jajanan

Amuntai, infobanua.co.id – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Hulu Sungai Utara (HSU) beberkan masih adanya problem menggunakan perwana tekstil (Rodamin B) di beberapa sampel makanan selama aksi intensifikasi pengawasan pangan di bulan Ramadhan tahun 2021 ini.

 

Hal ini seperti diungkapkan Ketua Loka BPOM di HSU Herry Purwanto saat menggelar Konferensi pers intensifikasi pengawasan selama Ramadhan dan Menjelang IdulFitri 1442 Hijriyah bersama Dinas Perindustrian perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten HSU dan awak media di Kantornya. Senin (10/5/2021)

 

Lebih lanjut, Herry menjelaskan selama melakukan pengawasan terhadap produk pangan jajanan untuk berbuka puasa atau takjil, di tiga wilayah yakni Kabupaten HSU, Balangan dan Tabalong pihaknya telah mengumpulkan total 366 sampel yang telah diuji menggunakan metode uji cepat dengan parameter uji boraks, formalin rodamin B dan methanyl yellow. Hasilnya didapat sebanyak 358 sampel atau 97,8% telah memenuhi syarat dan 8 sampel yang tidak memenuhi syarat.

 

“Delapan sampel yang tidak memenuhi syarat tersebut karena terbukti menggunakan bahan berbahaya yaitu boraks maupun rhodamin B. 1 sampel pangan dengan boraks kita temukan pada kerupuk di Kabupaten Balangan, sedangkan rhodamin B ditemukan pada opak, sirup, es kelapa kerupuk dan apam di Kabupaten HSU” beber Herry sambil menunjukkan produk yang mengandung pewarna tekstil dan bahan Boraks

 

Atas temuan itu pihaknya selanjutnya memberikan surat peringatan dan pembinaan agar penjual tidak kembali menggunakan bahan berbahaya tersebut.

 

Meski, masih didapati adanya sebagian kecil penggunaan Rodamin B dan Boraks tersebut pada makanan, Namun Ia juga bersyukur hampir satu tahun terakhir di tiga wilayah ini, pihaknya tidak lagi menemukan makan yang mengandung formalin.

 

Selain itu, selama bulan Ramadhan BPOM HSU juga menggelar identifikasi pengawasan pangan sebanyak 5 tahap dari  tanggal 5 April hingga 7 Mei 2021 di tiga wilayah Kabupaten HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong.

 

Hasilnya dari total 33 sarana ritel, toko, supermarket atau distributor pangan yang telah diperiksa di tiga wilayah tersebut, terdapat 12 sarana telah memenuhi ketentuan dengan persentase 36,36 persen. Sedangkan 21 sarana diantaranya tidak memenuhi ketentuan dengan persentase 63.64 persen.

 

Hal itu, Menurut Herry di karenakan sebagian besar produk pangan yang telah kadaluwarsa namun masih tetap dijual dan dipajang pada etalase penjualan.

 

Karenanya, menindaklanjuti terhadap sarana tersebut, BPOM HSU sendiri telah melakukan pembinaan dan memberikan surat peringatan kepada pelaku usaha untuk selalu memperhatikan kondisi produk yang akan dijual.

 

“Adapun tindak lanjut terhadap temuan produk, yaitu dengan pengembalian produk kepada distributor, sedangkan tindak lanjut terhadap penjual yang tidak memenuhi syarat kita berikan surat peringatan dan pembinaan.” Imbuhnya.

 

Ia menambahkan, adapun target pengawasan pangan yang dijalankan BPOM HSU selama ini adalah penganan olahan tanpa izin edar (TIE) kadaluwarsa dan kerusakan pada kemasan.

 

Dirinya juga mengimbau kepada para pedagang untuk memperhatikan ketentuan dan syarat keamanan pada pangan olahan yang mereka jual, Pangan tidak boleh mengandung bahan berbahaya seperti Formalin, Boraks, Rhodamin B, dan Methanyl Yellow.

 

“Bagi konsumen dan pembeli di pasar, jangan lupa Cek KLIK (Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa)” Tukasnya

 

Seiring dengan itu, Kabid Perdagangan Disperindagkop HSU Isnaini yang mendukung langkah BPOM HSU menghimbau kepada masyarakat  agar cerdas dalam memilih makanan.

 

“Kita harus pintar-pintar memilih, khususnya barang yang tidak memiliki label, seperti es kelapa, kue bingka misalnya yang harus pakai pewarna alami,” pungkas Isnaini.

Fai/IB

admin

Recent Posts

Kabupaten Banjar Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2024, Bukti Kesuksesan Penataan Transportasi

Jakarta, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Banjar berhasil meraih penghargaan tingkat nasional berupa Wahana Tata Nugraha…

6 jam ago

Lima Presidium KAI Kalsel Resmi Dilantik, Siap Angkat Kembali Marwah Organisasi

Banjarmasin, infobanua.co.id – Setelah melalui proses panjang dan intensif, Konferensi Daerah Luar Biasa Kongres Advokat…

6 jam ago

Wali Kota Banjarbaru Raih Tiga Penghargaan Nasional dalam Sepekan, Terbaru Wahana Tata Nugraha 2024

BANJARBARU, infobanua.co.id – Dalam kurun waktu tiga hari berturut-turut, Wali Kota Banjarbaru, Muhammad Aditya Mufti…

8 jam ago

Bapaslon Mudyat-WIN Silatuhrami di Desa Giriumukti

PENAJAM, Infobanuo.co.id - Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara…

11 jam ago

Sekda Nunukan Resmi Buka Kegiatan Advokasi Kebijakan Pengarusutamaan Gender (PUG)

NUNUKAN, infobanua.co.id – Pemerintah Kabupaten Nunukan kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mempercepat pengarusutamaan gender. Senin…

12 jam ago

DPRD Kotim Dukung Pasar Murah di Gelar Rutin

Sampit, infobanua.co.id – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur sementara, Rinie mendukung penuh jika Pemerintah Kabupaten…

13 jam ago